Tentang Kami

Putar Video

PESANTREN GRATIS KLATEN

Dengan izin Allah hadir untuk turut andil memberikan kontribusi pendidikan ilmu dan kebaikan ditengah masyarakat Indonesia. Kebutuhan pada kwalitas pendidikan yang baik terlebih ilmu agama disebagian masyarakat Indonesia masih menjadi kendala terutama sehingga Pesantren Gratis Klaten berkeinginan untuk mengambil peran dan kepedulian kepada pendidikan Yatim Dhuafa Indonesia.

Tentang Kami

Pesantren Gratis Klaten dengan izin Allah hadir untuk turut andil memberikan kontribusi pendidikan ilmu dan kebaikan ditengah masyarakat Indonesia. Kebutuhan pada kwalitas pendidikan yang baik terlebih ilmu agama disebagian masyarakat Indonesia masih menjadi kendala terutama bagi mereka yang kurang mampu sehingga Pesantren Gratis Klaten berkeinginan untuk mengambil peran dan kepedulian kepada pendidikan Yatim Dhuafa Indonesia.

Visi

Terwujudnya Lembaga yang jujur dan totalitas dalam mengelola dana umat untuk mengembangkan potensi anak-anak yatim dhuafa maupun Masyarakat luas.
Indikator Visi: a. Program terlaksana dengan perencanaan anggaran yang tepat dan efisien
b. Program terealisasi dengan maksimal
c. Pengelolaan dana umat tercatat dengan pencatatan keuangan yang akuntabel
d. Menjadikan anak-anak yatim dhuafa yang memiliki akhlak mulia dan terampil dalam berbagai bidang.

Misi

a. Mengaplikasikan kejujuran dan totalitas dalam mengelola dana.
b. Meningkatkan kualitas SDM Yayasan melalui berbagai pelatihan
c. Menyediakan berbagai program untuk pengembangan potensi
anak-anak yatim dhuafa
d. Menyediakan layanan pendidikan pesantren full beasiswa untuk anak-anak yatim dhuafa yang berkualitas
e. Mengadakan program untuk pengembangan Masyarakat dengan pelatihan, seminar, dauroh atau program lainnya

Kenapa Harus Pesantren Gratis Klaten?

Gratis

Tidak ada pungutan biaya selama pendidikan.

Ramah Anak

Pendidikan dengan fun learning

Boarding School

Santri menginap di pesantren

Islami

Memperdalam ilmu agama

Ayo ikut!!!

Menjadi barisan penolong agama Allah, ikut menjadi kader ahli ilmu. . . . . .